Seorang Bapak di Bantul Ditemukan Meninggal, Diduga Akhiri Hidup karena Terlilit Utang

Polisi yang mendengar kabar tersebut langsung melakukan penyelidikan. Hasil dari penyelidikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang laki-laki inisial S (43), warga Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dilaporkan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

*) Catatan : Artikel ini dibuat bukan untuk menginspirasi Anda yang sedang berpikir untuk mengakhiri kehidupan.

Bagi Anda yang merasa kesepian dan memiliki permasalahan mental, jangan menunda untuk meminta pertolongan profesional.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengungkapkan, jenazah korban ditemukan tewas di dalam rumahnya oleh tetangga korban, Minggu (24/8/2025) sekira pukul 10.30 WIB. Kala itu tetangga korban sedang berkunjung ke rumah korban.

"Mengetahui itu, tetangga korban langsung memberitahu anak korban dan meminta pertolongan warga setempat untuk bersama-sama menurunkan atau mengevakuasi korban," bebernya kepada awak media, Senin (25/8/2025).

Beberapa tetangga korban pun sempat membawa korban ke RS Permata Husada untuk dilakukan pemeriksaan. Akan tetapi, dari keterangan dokter di rumah sakit tersebut, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Polisi yang mendengar kabar tersebut langsung melakukan penyelidikan. Hasil dari penyelidikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban dinyatakan meninggal dunia dikarenakan gantung diri.

"Jajaran polisi setempat juga sempat melakukan penyelidikan. Korban bunuh diri diduga karena terlilit hutang," bebernya.

Tidak hanya itu saja, korban ternyata sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri. Akan tetapi, percobaan bunuh diri sebelumnya berhasil digagalkan.

"Pihak keluarga korban yang diwakili oleh anak kandung korban yang mengetahui kejadian bunuh diri, kini telah iklas menerima kematian korban dan tidak akan menuntut ke pihak manapun," tutup dia.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved