Jelang Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Catatan dan Capaian

Pada 20 Oktober 2025 mendatang, Pemerintahan Prabowo-Gibran tepat berusia satu tahun .

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Harman Nugroho, Aktivis Aliansi Santri Peduli Indonesia (ASPI) Yogyakarta 

Oleh:  Harman Nugroho, Aktivis Aliansi Santri Peduli Indonesia (ASPI) Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM - Pada 20 Oktober 2025 mendatang, Pemerintahan Prabowo-Gibran tepat berusia satu tahun dalam mengemban amanat untuk melayani rakyat Indonesia. 

Satu tahun yang menjadi langkah awal dari perjalanan panjang pemerintah untuk sebuah perubahan besar, berbenah, berinovasi, dan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. 

Dalam kurun waktu tersebut, ada catatan yang perlu dilakukan pemerintah untuk kemajuan Pembangunan Indonesia, tetapi banyak capaian yang juga telah didapatkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Catatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Satu tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan catatan evaluasi dan kritik dari masyarakat. 

Beberapa kritik terkait dengan kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak efektif atau tidak tepat sasaran. 

Beberapa poin penting yang dapat menjadi sorotan antara lain terkait Kebijakan Ekonomi. 

Pemerintahan Prabowo-Gibran telah meluncurkan beberapa kebijakan ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Namun, efektivitas kebijakan-kebijakan ini masih perlu dievaluasi.

Sementara terkait Kesejahteraan Sosial, Pemerintahan Prabowo-Gibran telah meluncurkan beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, termasuk program bantuan sosial dan pendidikan. 

Namun, masih banyak tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan bahwa program-program ini efektif dan tepat sasaran. 

Sedangkan terkait Tantangan Global, Pemerintahan Prabowo-Gibran juga menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan ketidakstabilan ekonomi global.

Pemerintah perlu memiliki strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan-tantangan ini dan memastikan bahwa Indonesia tetap stabil dan sejahtera.

Dalam satu tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, masih banyak catatan pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. 

Pemerintah perlu terus meningkatkan kinerjanya dan memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. 

Arah kebijakan dan capaian pemerintah saat ini dinilai sudah on the track, oleh karena itu, membutuhkan usaha dan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa agar tidak menghambat Pembangunan yang saat ini sudah berjalan dengan baik.

Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Prabowo dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa pemerintahannya berhasil mengamankan Rp300 Triliun APBN yang rawan diselewengkan, untuk dialihkan pada program produktif yang langsung dirasakan masyarakat. 

Di sektor pangan, Presiden Prabowo memiliki cita-cita besar mencapai ketahanan pangan. 
Indonesia kini surplus produksi beras dengan cadangan lebih dari 4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah bangsa Indonesia. 

Sebanyak 21.760.000 ton total produksi beras nasional hingga Agustus 2025 telah dicapai. 
Pemerintah juga telah membuka 225 ribu hektare perluasan cetak sawah baru. Bahkan, 1.200 ton jagung telah diekspor perdana pada 2025.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi sorotan. Dalam delapan bulan, 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil, dan menyusui menerima makanan bergizi setiap hari. 

MBG telah menciptakan 290.000 lapangan kerja baru di dapur-dapur, dan melibatkan 1 juta petani, nelayan, peternak dan UMKM. 

Selain itu, capaian lain termasuk realisasi investasi semester I 2025 sebesar Rp942 Triliun, pembangunan 100 Sekolah Rakyat, peningkatan gaji guru ASN dan tunjangan guru non-ASN, renovasi 13.800 sekolah, pembangunan 80.000 koperasi desa, dan penguatan pertahanan nasional dengan pembentukan komando baru TNI. 

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju dan sejahtera. 

Daripada kita ribut dengan urusan politik dan kepentingan, mari kita bekerjasama untuk membangun Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera bagi semua.

Indonesia tidak gelap, Indonesia adalah negara yang cerah, dinamis, dan penuh dengan potensi. Mari kita buat Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan lebih sejahtera bagi semua. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved