Tribunjogja.com - Kasus perseteruan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana berakhir dengan muncul hasil tes DNA (Deoxyribonucleic acid) yang dikeluarkan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri.
Berdasarkan hasil laboratorium Dokkes Polri pada tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana menunjukan, anak Lisa Mariana berinisial CA tak identik atau tak cocok dengan DNA Ridwan Kamil.
Bereskrim menyebutkan separuh profil DNA CA cocok dengan separuh profil DNA Lisa Mariana.
Sedangkan separuh profil DNA CA lainnya tidak cocok dengan separuh profil DNA Muhammad Ridwan Kamil.
Secara medis hal itu berati hubungan genetik bayi CA hanya terbukti dengan Lisa Mariana selaku ibu kandungnya.
Dan secara ilmiah telah dibuktikan bahwa CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis Muhammad Ridwan Kamil.
Baca juga: Kapan Hasil Tes DNA Anak Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Keluar?
DNA Turunan Genetik
Berdasarkan healthline, DNA adalah dasar dari warisan genetik.
Selama reproduksi, DNA dari kedua orang tua bergabung untuk membentuk DNA janin.
Ini berarti bahwa sifat-sifat genetik dari kedua orang tua.
Dari sana juga terbawa potensi risiko penyakit genetik kepada anak, mulai mata, karakteristik dan lainnya.
Sedangkan rangkuman berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam, kelas 9, bab 3 menyebutkan, dalam proses pewarisan warna kulit, sifat, bentuk rambut, bentuk hidung, atau beberapa jenis hal yang berkaitan dengan genetika lainnya, materi genetik sangat berperan penting.
Setiap ciri atau sifat yang ada pada setiap orang, merupakan hasil warisan dari orang tua yang diturunkan melalui genetika.
Genetika ayah diturunkan melalui sel sperma sedangkan genetika ibu diturunkan dari sel ovum, lalu bergabung melalui proses fertilisasi.
Dengan begitu, terdapat beberapa kemiripan ciri yang sama dengan ayah dan ibumu.
Lantas, apa yang sebenarnya yang dimaksud dengan genetika?
Molekul yang berperan sebagai materi genetik adalah asam nukleat.
Asam nukleat yang berperan sebagai materi genetik terbagi atas dua macam, yaitu DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid).
Pada suatu untaian DNA, terdapat unit yang mampu memengaruhi sifat atau ciri setiap makhluk, hal itu disebut dengan gen.
DNA terletak di dalam inti sel, tetapi ada juga yang tidak terdapat di dalam inti sel.
DNA merupakan untaian yang sangat panjang yang biasa disebut dengan kromosom.
Oleh karena berbentuk untaian, DNA melilit protein yang disebut dengan histon. (*)