Hal ini bisa berdampak buruk pada pola pikir dan perkembangan psikologis mereka.
3. Interaksi dengan Orang Asing
Roblox memungkinkan pemain berkomunikasi melalui fitur chat.
Risiko yang muncul adalah anak bisa berinteraksi dengan orang asing yang berpotensi melakukan perundungan (cyberbullying), penipuan, bahkan predator online.
4. Transaksi Mikro Berlebihan
Roblox menggunakan mata uang virtual bernama Robux, banyak item menarik yang hanya bisa dibeli dengan Robux.
Sehingga anak sering meminta orang tua untuk melakukan pembelian, tanpa kontrol, ini bisa membebani keuangan keluarga.
5. Gangguan Kesehatan
Terlalu lama bermain Roblox juga berisiko menimbulkan gangguan kesehatan, seperti kelelahan mata, kurang tidur, serta berkurangnya aktivitas fisik yang penting untuk tumbuh kembang anak.
Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Menkomdigi) RI melakukan pertemuan dengan pihak developer game online populer Roblox.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memastikan ekosistem digital, khususnya di sektor game, tetap aman dan ramah bagi anak-anak Indonesia.
Menkomdigi Temui Developer Game Roblox, Minta Patuhi Aturan Perlindungan Anak RI
Menkomdigi Soroti Perlindungan Anak
Dalam pertemuan tersebut, Menkomdigi menekankan pentingnya penerapan aturan perlindungan anak di ruang digital.
Roblox yang banyak dimainkan oleh kalangan anak-anak dan remaja, dinilai perlu memiliki standar pengawasan konten dan interaksi antar pengguna agar tidak menimbulkan dampak negatif.