Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stabil di atas level 8.000 hingga akhir tahun 2025.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan IHSG memecahkan rekor dan tembus 8.000 pada 15 Agustus 2025 lalu. Menurut dia, hal itu mencerminkan optimisme terhadap masa depan pasar modal Indonesia.
“Pencapaian ini mencerminkan semakin kuatnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia di tengah dinamika perekonomian global dan domestik. Tentunya kami sangat optimis IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dan stabil di atas level 8.000 hingga akhir 2025,” katanya, Selasa (19/08/2025).
Ia melanjutkan optimisme tersebut didasari faktor fundamental yakni kinerja keuangan korporasi yang membaik di banyak sektor, dukungan kebijakan dan iklim ekonomi domestik yang stabil, serta mulai meredanya tekanan global
Beberapa sektor berpeluang menjadi pendorong yang perlu dicermati seperti perbankan, material dasar, consumer, dan teknologi masih memiliki ruang pertumbuhan.
“Tentunya, kewaspadaan tetap dijaga terhadap faktor eksternal maupun volatilitas pasar jangka pendek,” ujarnya.
Dengan manajemen risiko yang baik dan dukungan kebijakan berkelanjutan, IHSG di kuartal IV 2025 diharapkan dapat melanjutkan tren positifnya dan memberikan hasil investasi yang menjanjikan sejalan dengan momentum pemulihan ekonomi Indonesia. (maw)