Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menyampaikan pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat terkait pelaksanaan CKG.
"Untuk mengetahui tingkat kesehatan murid, karena kadang kadang kan murid itu tidak mengetahui kondisi tubuhnya seperti apa, sehingga ketika kita mengetahui sejak dini harapannya sehat," ujarnya.
Walau begitu, bilamana terdapat suatu atau masalah kesehatan anak yang perlu diperhatikan lebih lanjut, maka pihaknya siap untuk segera menindaklanjuti usulan pemeriksaan lanjutan ke Puskesmas atau layanan kesehatan terkait.
Tujuannya, agar anak tersebut bisa segera mendapatkan pengobatan dan penanganan lebih lanjut.
"Dan kami sebenarnya sudah ada kerja sama dari sekolah dengan Puskesmas setempat (untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa sekolah). Lalu, pemberian pemberian vitamin A itu kan sudah rutin dilakukan," tutup Nugroho.(*)
--