Dia menuturkan, saat ini sedang menghadapi babak kualifikasi (BK) Porprov Jateng 2025.
Sebagian cabor sudah melakoni kejuaraan dan sebagian lainnya baru akan dilaksanakan pada Agustus sampai November 2025.
“Keberhasilan dalam BK ini penting guna menentukan jumlah kontingen Kota Magelang pada Porprov Jateng 2026 di Semarang Raya mendatang. Kita upayakan semaksimal mungkin agar dapat mengirimkan sebanyak-banyaknya atlet ke Porprov tersebut,” katanya.
Ali menyebutkan, sejumlah agenda besar telah disiapkannya di masa kepengurusan 2025-2029 ini.
Diantaranya pembinaan atlet usia dini yang berbasis di sekolah. Program ini melibatkan pihak Disporapar, Disdikbud, dan Cabang Dinas Wilayah VIII termasuk Kemenag.
"Maka, kami mengajak duduk bersama untuk mendiskusikan langkah yang harus kita lakukan. Saat ini sudah ada kelas khusus olahraga (KKO) di SMP 11, tapi sayang di tingkat SMA belum ada. Di tingkat Perguruan Tinggi, kita sudah bekerja sama dengan Untidar dan Unimma,” jelasnya.