TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim promosi PSIM Yogyakarta terus mematangkan persiapan guna menantang Persebaya Surabaya di pekan perdana BRI Super League 2025/2026.
Persiapan berupa fisik, taktik hingga menganalisa kekuatan lawan pun telah dilakukan tim berjuluk Laskar Mataram demi misi merebut poin di markas Bajul Ijo.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, mengakui bahwa lawan yang dihadapi oleh timnya di partai pembuka kompetisi adalah tim kuat, sehingga perlu persiapan matang untuk laga tersebut.
"Kami mempersiapkan tim dengan baik juga karena saya tahu pertandingan besok akan cukup sulit untuk kami," ujar pelatih asal Belanda itu, Selasa (5/8/2025).
Pelatih 53 tahun ini pun mengatakan, dalam setiap pertandingan dirinya akan berupaya menyiapkan strategi terbaik untuk mengalahkan lawan-lawannya, termasuk saat melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (8/8/2025) mendatang.
"Yang saya lakukan adalah latihan dalam sepekan dengan fisik, taktikal, dan menganalisis calon lawan. Kalau anda tanya pertanyaan di setiap pertandingan, pasti jawaban saya akan sama," ungkapnya.
Baca juga: Jelang Hadapi Persebaya Surabaya, Ini Persiapan Van Gastel untuk Skuat PSIM Yogyakarta
Dia mengakui, Persebaya Surabaya dikenal dengan suporter yang begitu loyal dan militan dalam mendukung timnya di laga kandang.
Namun, baginya hal itu tak perlu dirisaukan karena dalam sepakbola hal tersebut lumrah.
Eks asisten pelatih Besiktas itu menambahkan, sebagai seorang mantan pesepakbola dan pelatih, dirinya menyukai atmosfer suporter di dalam stadion karena itu memacu adrenalin untuk bermain maksimal.
"Untuk saya, saya sangat suka dengan banyak suporter dengan atmosfer. Ketika saya menjadi pemain saya sangat menikmati bermain di hadapan banyak suporter. Karena ini akan memacu adrenalin, dan memberimu energi," jelasnya.
Van Gastel pun mengaku sudah tak sabar dengan debutnya sebagai pelatih di Indonesia saat laga PSIM Yogyakarta melawan tuan rumah Persebaya Surabaya tersebut.
"Jadi saya tidak sabar untuk tampil di hadapan puluhan ribu suporter," tukas mantan asisten Ronald Koeman di Feyenoord beberapa waktu lalu tersebut. (*)