TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - 11 atlet taekwondo dari klub Jogja Istimewa Bersama (JOSSMA) belum lama ini dikirim untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional di Malaysia.
Mereka pun telah kembali dan berhasil membawa pulang 12 medali.
Budi Setiyawan dari JOSSMA yang juga menjadi pendamping menyampaikan 11 atlet tersebut mengikuti pertandingan 17th CK Classic International Championship Malaysia.
"Ajangnya berlangsung pada 11 sampai 12 Juli 2025 di Selangor, Malaysia," kata Budi memberikan keterangannya pada Rabu (16/07/2025).
Total sebanyak 12 medali tersebut diraih dari tiga kelas pertandingan.
Rinciannya 6 medali emas, 4 medali perak dan 2 medali perunggu yang didapatkan dari para atlet asal Kulon Progo, Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta.
Dua atlet asal Kulon Progo pun ikut menyumbang perolehan medali.
Pertama adalah Namiko Dharmadjati yang meraih medali perunggu dari kelas Kyorugi Cadet Light Middle Female U 51.
"Satu lagi adalah Queena Amalia Zahra dengan medali perak dari kelas Junior Feather Female U 49," ujar Budi.
Baca juga: Kejari Kulon Progo Ajak Kaum Perempuan Jadi Pionir Pencegahan Tindak Pidana Korupsi
Ia mengatakan jika atlet dari JOSSMA menjadi peraih medali terbanyak dari kompetisi tersebut.
Meski tidak meraih juara umum, perolehan medali dinilai sudah memuaskan dan sebanding dengan persiapan yang dilakukan.
Menurut Budi, persiapan sudah dilakukan sejak Februari lewat pelatihan intensif.
Selama pertandingan pun, para atlet sempat menghadapi kendala berupa kondisi cuaca di Malaysia yang berbeda dengan Indonesia.
"Namun kami mempersiapkan diri sebaik mungkin dari sisi mental, fisik dan psikis sehingga kendala yang dihadapi bisa diatasi," jelasnya.
Para atlet JOSSMA kembali ke DIY pada Selasa (15/07/2025) melalui Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.
Kedatangan mereka langsung disambut oleh Pembina JOSSMA, Akhid Nuryati.
Ia menyatakan rasa bangganya atas raihan prestasi para atlet JOSSMA.
Namun ia berharap prestasi tersebut tidak membuat para atlet langsung berpuas diri.
"Semoga para atlet tidak terbuai dengan prestasi yang diraih dan terus berlatih meningkatkan kualitasnya masing-masing," kata mantan Ketua DPRD Kulon Progo ini. (*)