TRIBUNJOGJA.COM, LONDON – Crystal Palace bersiap melepas bek timnas Inggris Marc Guehi pada bursa transfer musim panas ini, setelah terungkap bahwa pemain berusia 24 tahun tersebut tidak berniat memperpanjang kontraknya yang akan habis dalam 12 bulan ke depan.
Awalnya mematok harga antara £65–70 juta (sekitar Rp1,3 triliun–Rp1,4 triliun), Palace kini dikabarkan menurunkan nilai jual Guehi menjadi sekitar £50 juta (sekitar Rp1 triliun), termasuk kemungkinan tambahan bonus.
Guehi sebelumnya menjadi pilar utama dalam keberhasilan Palace menjuarai Piala FA musim lalu.
Liverpool kini muncul sebagai peminat serius terhadap Guehi, bergabung dengan Tottenham Hotspur dan Newcastle United yang juga memantau situasi sang pemain.
Di bawah manajer baru Arne Slot, The Reds tengah mencari tambahan di lini pertahanan, terlebih dengan ketidakpastian masa depan Ibrahima Konaté yang juga belum menyepakati perpanjangan kontrak.
Mantan pemain Liverpool, Jermaine Pennant, menyatakan bahwa ketertarikan terhadap Guehi bisa menjadi sinyal bahwa Konaté mungkin akan hengkang.
Namun demikian, jaminan waktu bermain akan menjadi faktor kunci.
Walau terbuka untuk bertahan hingga kontraknya habis dan pergi secara gratis, Crystal Palace sudah mulai bersiap kehilangan sang bek.
Klub dilaporkan tengah menjalin pembicaraan lanjutan untuk merekrut bek Sporting CP, Ousmane Diomande.
Meski dianggap sebagai kehilangan besar, para pengamat menilai bahwa jika Guehi pergi, ia akan meninggalkan klub dengan status juara dan nilai pasar yang tinggi.
Terlepas dari jadi atau tidaknya kepindahan ke Anfield, masa depan Guehi menjadi salah satu cerita utama dalam bursa transfer musim panas ini. (*)