Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperluas jangkauan serta meningkatkan kualitas untuk mendukung perekonomian daerah, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja. Termasuk di Jawa Tengah dan DIY.
Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro mengatakan Jawa Tengah dan DIY merupakan salah satu wilayah dengan basis pelanggan Indosat terbesar. Hingga akhir Maret 2025, jumlah pelanggan Indosat, baik IM3 dan Tri mencapai 15,9 juta.
Dengan jumlah pelanggan sebesar itu, wilayah Jawa Tengah dan DIY menjadi penyumbang pelanggan Indosat terbesar kedua di Indonesia.
“Oleh karena itu, kami memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan di wilayah ini secara konsisten dari tahun ke tahun. Upaya ini dilakukan untuk memastikan pelayanan yang berkualitas bagi segenap pelanggan. Salah satunya dengan melakukan penambahan BTS 4G baru di Jawa Tengah dan DIY, secara tahunan (yoy) naik 12 persen (penambahan BTS 4G),” katanya, Senin (16/06/2025).
Hingga akhir Maret 2025, jaringan IM3 dan Tri sudah dapat dirasakan di 651 kecamatan dan 8.997 desa di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Dengan demikian, capaian Network Coverage Population (NCP) Indosat di Jawa Tengah dan DIY telah mencapai 99 persen.
Dengan perluasan jaringan ini, Indosat berkomitmen untuk mendukung pengoptimalan potensi perekonomian di berbagai pelosok Jawa Tengah dan DIY, termasuk potensi UMKM.
Indosat juga berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan menciptakan lapangan kerja melalui Mitra IM3 dan 3Kiosk.
Hingga Maret 2025, Indosat mencatatkan 52 Mitra IM3 dan 69 3Kiosk di Jawa Tengah dan DIY. Jumlah ini bertambah masing-masing sebesar 34 Mitra IM3 baru dan 16 3Kiosk baru, dibandingkan setahun sebelumnya.
“Dengan penambahan mitra tersebut, Indosat juga menambah penyerapan lapangan pekerjaan yang berpotensi berdampak pada peningkatan ekonomi lokal masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan DIY,” terangnya.
Fahd menambahkan Indosat juga akan memperkuat layanan HiFi Air, termasuk di Jateng dan DIY hingga akhir tahun 2025. HiFi Air merupakan layanan internet rumah nirkabel berkecepatan tinggi dengan memanfaatkan teknologi Fixed Wireless Access (FWA).
HiFi Air hadir sebagai solusi internet hemat dan cepat bagi keluarga dan UKM yang berada di daerah yang belum terjangkau jaringan kabel atau fiber optic.
“Langkah ini akan mendukung misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, dengan menyediakan akses digital yang lebih mudah dijangkau. Harapannya upaya ini dapat turut menggerakkan roda perekonomian daerah,” imbuhnya. (maw)