Pentolan KKB Papua Egianus Kogoya Dilanda Kepanikan, Ponselnya Disita Polisi, Berisi Data Penting

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KKB PAPUA : Egianus Kogoya, Pimpinan Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) di wilayah Kabupaten Nduga, Papua.

TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Data-data penting milik Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Egianus Kogoya, berhasil diamankan oleh aparat gabungan TNI Polri.

Data-data itu tersimpan dalam ponsel milik Egianus Kogoya yang diduga diamankan oleh aparat keamanan saat terjadi kontak senjata di Kampung Huseba, Distrik Pugima, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Senin (9/6/2025) pukul 06.30 WIT hingga Selasa (10/6/2025).

Dikutip dari Tribun Papua Tengah, Egianus Kogoya sudah mengakui kalau handphone miliknya hilang saat terjadi kontak senjata.

Dia mengklaim ponsel miliknya sudah ditemukan oleh petugas.

Egianus Kogoya pun dilanda kepanikan karena ponsel tersebut berisi data-data penting miliknya.

Dia lalu menyampaikan pesan suara ke grup-grup WhatsApp.

Perangkat itu adalah satu-satunya alat komunikasi yang digunakankan selama ini.

"Jadi HP saya sudah ada di tangan mereka (pihak keamanan)," kata Egianus dalam rekaman suara yang diterima Tribun Papua Tengah, Rabu (11/6/2025).

Oleh karena itu, dia mengingatkan siapa pun yang pernah berkomunikasi dengannya agar waspada.

Egianus menyinggung risiko bocornya data yang tersimpan pada ponsel itu.

"Kenapa, karena semua data dari awal sampai hari ini ada di HP itu. Jadi yang biasa berkomunikasi dengan saya, jaga diri masing-masing sebelum ditanya, atau ditangkap, bisa persiapkan bahan-bahan untuk kasih tahu mereka (pihak keamanan),” kata dia.

Menurut dia, semua gambar yang diambil dari dulu hingga sekarang masih tersimpan pada ponsel itu.

"Jadi mungkin akan ada banyak orang yang terlibat nanti. Jadi tolong, jaga diri masing-masing," katanya.

KKB Papua Tembak Dua Pekerja Proyek di Jayawijaya

Sementara itu Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengungkapkan kontak senjata antara aparat keamanan dengan KKB Papua bermula dari kegiatan patroli.

Saat itu petugas keamanan diserang oleh KKB Papua dari arah kiri depan.

Halaman
12

Berita Terkini