Titik Nadir Perseteruan Trump vs Elon Musk, CEO Tesla Setuju Presiden AS Dimakzulkan

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk secara terbuka mendukung gagasan Amerika Serikat (AS) untuk menarik diri dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. 

Balasan Trump tidak kalah sengit. Ia menyebut Musk "gila" dan menuduhnya tidak setia.

Elon Musk membalas dengan keras, menyatakan, "Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilu. Demokrat akan menguasai DPR dan Senat akan 51-49.

Begitu tidak tahu terima kasih." Ketegangan semakin meruncing ketika Trump mengancam akan mencabut subsidi pemerintah untuk perusahaan-perusahaan milik Musk.

Sang taipan teknologi tidak gentar.

Ia menyatakan, akan segera menarik pesawatnya yang digunakan oleh AS untuk menerbangkan manusia ke luar angkasa.

Adapun RUU One Big Beautiful Bill Act sedang diupayakan untuk disahkan sebelum Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli mendatang.

Hingga Jumat (6/6/2025) pagi, belum ada pernyataan resmi dari Wakil Presiden JD Vance terkait polemik ini. (*)

 

Berita Terkini