BRIN Teliti Daun Kelor untuk Mencegah Kasus Stunting pada Anak di Gunungkidul 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Daun Kelor

Selain itu, pihaknya juga menegaskan pentingnya sinergi antara sains, masyarakat, dan pemangku kepentingan lokal untuk menjawab tantangan nyata seperti stunting.

Kolaborasi riset menjadi kekuatan utama dalam mengubah potensi lokal menjadi solusi kesehatan yang berdampak luas.

“Kami berharap riset ini bisa direplikasi di wilayah lain, tentunya dengan adaptasi sesuai potensi dan kearifan pangan lokal masing-masing daerah,” pungkasnya.

Sementara itu, Diah Prasetyorini, Ketua IDI Gunungkidul menyambut baik penelitian ini.

Menurutnya, butuh pendekatan kolaboratif seperti ini agar bisa menjadi model nasional.

 “Kami melihat betul bagaimana riset ini bukan hanya bicara data, tetapi juga transformasi sosial di tingkat akar rumput. Para ibu terlibat aktif, puskesmas mendampingi, dan BRIN mengawal proses ilmiahnya,” urainya. (*)

Berita Terkini