TRIBUNJOGJA.COM - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali memasuki babak baru. Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor terhadap produk-produk asal Tiongkok menjadi 145 persen pada Jumat (12/4/2025), naik drastis dari sebelumnya 125 persen.
Tak butuh waktu lama, Presiden Tiongkok Xi Jinping membalas dengan kebijakan tarif tandingan sebesar 125 persen terhadap produk asal AS.
Langkah saling balas tersebut mempertegas eskalasi konflik ekonomi dua negara adidaya yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir, dengan dampak signifikan terhadap rantai pasok global dan iklim perdagangan internasional.
Namun di tengah suhu politik dan ekonomi yang memanas, publik dunia maya justru menyoroti satu fakta unik: Donald Trump dan Xi Jinping sama-sama berzodiak Gemini.
Saling Balas Tarif hingga Triple Digit
Ketegangan dagang ini bukan dimulai dari titik ini. Sejak beberapa bulan lalu, AS dan Tiongkok terus menaikkan tarif secara bertahap.
Trump mengawali kebijakan "reciprocal tariffs" dengan menaikkan tarif dari 10 persen ke 44 persen, lalu 54 persen, hingga puncaknya mencapai 125 persen.
Xi Jinping pun merespons dengan langkah serupa, menaikkan tarif dari 67 persen hingga menyentuh angka 151 persen pada Rabu lalu, sebelum akhirnya disesuaikan ke 125 persen pada Jumat kemarin.
Perang tarif ini bukan hanya tentang angka, tapi juga tentang strategi, posisi tawar, dan dominasi dalam geopolitik dunia.
Viral: Dua Pemimpin Gemini di Panggung Global
Melansir Hindustan Times, perbincangan tentang zodiak Trump dan Xi bermula dari unggahan viral di media sosial X (sebelumnya Twitter).
Seorang pengguna menulis, “THEY’RE BOTH GEMINIS?!?! WE’RE F****D,” menyiratkan kekhawatiran publik bahwa dua pemimpin dengan karakter kuat dan enggan mengalah bisa membawa konflik ini ke level yang lebih serius.
Donald Trump lahir pada 14 Juni 1946 di New York, sementara Xi Jinping lahir pada 15 Juni 1953 di Beijing. Keduanya berada di bawah zodiak Gemini, yang dalam astrologi dikenal cerdas, komunikatif, namun juga sulit ditebak dan cepat berubah.
Perspektif Astrologi: Bumbu Ringan di Tengah Isu Serius
Meski astrologi tidak termasuk dalam analisis resmi geopolitik, pendekatan ini digunakan oleh sebagian masyarakat sebagai cara ringan untuk memahami dinamika karakter pemimpin dunia.
Menurut astrolog Çanti Widyadhari, pendiri Foxglove Soulwork, Gemini dikenal memiliki sisi dualitas pandai membaca situasi dan berbicara, namun juga bisa impulsif dan konfrontatif.
“Kalau stereotip bagusnya, Gemini itu friendly dan adaptif. Tapi di sisi lain, mereka juga bisa chaotic dan konfrontatif,” katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
Kehadiran dua sosok Gemini dalam konstelasi kekuatan global ini seolah memperlihatkan dinamika tarik-ulur yang tidak mudah didamaikan.