Pimpinan BPD DIY Cabang Wates, Nur Afan Dwi Saputro mengatakan saat ini penyalurannya didukung aplikasi RAHARJO (Penyerahan Bantuan Untuk Masyarakat Jogja).
Lewat aplikasi tersebut, dana bantuan langsung disalurkan ke rekening warga penerima yang sudah terdata. Pengambilan dana memakai kartu yang memiliki kode batang dan sudah dimiliki oleh penerima manfaat.
"Lewat aplikasi ini harapannya penyaluran bantuan bisa berjalan efektif dan tepat sasaran," ujar Nur.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi mengatakan program BPNT dari APBD 2025 merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk hadir di tengah masyarakat. Terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Selain membantu warga yang membutuhkan, penyaluran BPNT juga diyakini mendorong peningkatan dan pertumbuhan ekonomi. Sebab bahan pangan yang dijadikan bantuan berasal dari lokal Kulon Progo
"Sinergi dari semua pihak sangat diperlukan dalam memastikan keberhasilan dan keberlanjutan dari program ini," kata Siwi.(alx)