Penyebab Kematian Pasutri di Dalam Mobil Masih Misterius, Polresta Magelang Tunggu Hasil Labfor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI : Evakuasi jenazah pasutri yang jasadnya ditemukan di dalam mobil di Salam, Magelang, Senin (17/2/2025)

Keduanya merupakan karyawan swasta.

Menurut keterangan salah seorang saksi, mobil Hyundai hitam dengan nomor polisi AB 1003 NQ sudah terparkir di depan rumahnya sejak pukul 18.00 WIB. 

Awalnya warga mengira mobil tersebut milik pelanggan warung pecel lele di seberang jalan. 

Namun, hingga pukul 23.30 WIB, kendaraan tersebut masih berada di tempat yang sama dengan kondisi mesin mati, namun lampu kota menyala.

Karena merasa curiga, dia bersama dua saksi lainnya mencoba mengetuk kaca mobil, namun tidak ada respons dari dalam. 

Mereka kemudian membuka pintu mobil dan menemukan kedua korban dalam keadaan tidak bernyawa.

"Posisi korban laki-laki berada di atas korban perempuan dengan mulut mengeluarkan sisa muntahan. Kondisi keduanya sudah mengalami kaku mayat," ujar Kompol La Ode Arwan Syah.

Saat petugas kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah barang bukti, di antaranya handphone yang tergeletak di jok belakang.

Kemudian tas hitam merek Zeava yang tertindih tubuh korban perempuan.

Posisi tangan kiri korban laki-laki masih memegang tongkat gigi persneling dalam posisi P (parkir), sementara mesin mobil dalam keadaan mati tetapi kontak dalam posisi menyala.

Berdasarkan keterangan ibu korban, pasangan suami istri tersebut semula berniat menyusul keluarga ke Magelang menggunakan mobil milik adik korban. 

Korban perempuan terakhir kali terlihat online di apilkasi perpesanan pada pukul 16.30 WIB, namun ketika ibunya mencoba menghubungi, panggilannya tidak dijawab.

Polisi masih mendalami dugaan penyebab kematian pasangan tersebut. 

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan tanda-tanda keracunan.

"Namun belum bisa kami pastikan keracunan apa. Untuk sampel seperti muntahan sudah kami amankan, nanti akan kami periksakan ke laboratorium forensik," pungkasnya. (tro)

 

Berita Terkini