Meski demikian, pihaknya berharap penerimaan peserta didik baru nanti dapat diberikan dengan sistem yang adil, tidak seperti penerimaan PPDB sebelumnya yang menggunakan sistem zonasi.
"Kalau sistem zonasi tidak adil, karena yang rumahnya dekat dengan sekolah bisa jadi dapat sekolah yang jauh. Begitu sebaliknya," ucap Roni.
Sedangkan, untuk sistem UN yang akan kembali diadakan, Roni menilai bahwa sistem tersebut cukup positif dan meningkatkan daya saing kecerdasan anak yang kompetitif.
"Kalau ada sistem UN lagi, menurut saya anak-anak jadi lebih kompetitif dalam menimba ilmu di sekolah," kata dia.
Sementara itu, Dodon (48), warga Kapanewon Jetis, mengaku, mendukung dengan program pemerintah yang baru dalam meningkatkan mutu pendidikan.
"Selama itu positif, saya akan dukung itu," tutup dia.(nei)