Bacaan Niat dan Doa

Salat Tahujud Mepet Waktu Salat Subuh Apakah Boleh? Simak Penjelasan Buya Yahya dan UAS

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Ikrob Didik Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salat Tahujud Mepet Waktu Salat Subuh Apakah Boleh? Simak Penjelasan Buya Yahya dan UAS

TRIBUNJOGJA.COM - Salat tahajud adalah ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar, salah satunya adalah dikabulkannya doa oleh Allah SWT.

Pelaksanaannya dilakukan di malam hari setelah tidur, dengan waktu terbaik pada sepertiga malam terakhir.

Berikut adalah informasi lengkap mengenai Salat tahajud yang penting untuk Anda ketahui.

Waktu Terbaik Salat Tahajud

Waktu pelaksanaan Salat tahajud terbagi menjadi tiga bagian:

Sepertiga Pertama (19.00 - 22.00): Waktu utama.
Sepertiga Kedua (22.00 - 01.00): Waktu paling utama.
Sepertiga Ketiga (01.00 - sebelum ): Waktu paling istimewa.

Jika terbangun menjelang waktu Subuh, Salat tahajud tetap dapat dilakukan selama belum memasuki waktu Subuh.

Baca juga: Hukum Meninggalkan Doa Qunut di Waktu Subuh

Hal ini dijelaskan oleh Buya Yahya dalam sebuah video kajian yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Menurut Buya Yahya, batas waktu pelaksanaan Salat tahajud adalah sebelum waktu Subuh tiba, bukan berdasarkan azan Subuh.

Cara Mengetahui Waktu Subuh

Buya Yahya menjelaskan bahwa waktu Subuh ditandai dengan munculnya fajar shadiq, yaitu sinar putih yang merata dari ufuk timur.

Jika fajar shadiq sudah terlihat, maka waktu Subuh telah tiba dan Salat Tahajud tidak bisa dilakukan lagi. 

Sebagai alternatif, waktu Subuh juga dapat diketahui melalui aplikasi penunjuk waktu salat yang tersedia di smartphone.

Keutamaan Salat Tahajud

Salat tahajud memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Doa yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan.
  • Menjadi bentuk kedekatan kepada Allah SWT.
  • Mendapatkan pahala yang besar sebagai ibadah sunnah.

Tata Cara Salat Tahajud

Tata cara Salat tahajud sama seperti Salat sunnah lainnya, dimulai dengan niat dan diakhiri dengan salam. Berikut langkah-langkahnya:

  • Niat:

أُصَلِيْ سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَىَ

"Ushalli sunnatat tahajudi rak’ataini lillahi ta’alaa" (Aku niat Salat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala).

  • Takbiratul ihram diikuti dengan doa iftitah.
  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Membaca surat atau ayat Al-Qur'an.
  • Ruku’ dengan tuma'ninah.
  • I’tidal dengan tuma'ninah.
  • Sujud dengan tuma'ninah.
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
  • Sujud kedua dengan tuma'ninah.
  • Berdiri untuk rakaat kedua dan ulangi langkah 3-9.
  • Membaca tahiyat akhir dengan tuma'ninah.
  • Salam untuk mengakhiri Salat.
Halaman
12

Berita Terkini