TRIBUNJOGJA.COM, MOJOKERTO - Ledakan hebat memporak-porandakan dua rumah dan menewaskan dua orang di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto pada Senin (13/1/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Dua orang korban tewas diketahui seorang ibu dan anak berusia tiga tahun.
Saat ini penyebab ledakan masih diselidiki oleh aparat kepolisian.
Rumah yang menjadi sumber ledakan diketahui merupakan milik anggota kepolisian yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Dlanggu, Aipda Maryudi.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Polres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan penyebab ledakan tersebut.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti.
Kepolisian juga menerjukan tim Laboratorium dan Forensik (Labfor) dari Polda Jatim juga melakukan pendalaman akibat peristiwa ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tersebut.
"Saat ini petugas masih melakukan pendalaman mohon waktu," ucapnya.
Ia mengatakan, akibat kejadian ini, dua orang meninggal, yakni ibu dan anaknya yang berusia 41 tahun dan 3 tahun.
"Ibu dan anak ini merupakan kerabat dari pemilik rumah yang meledak itu. Statusnya masih bibi dan keponakan yang rumahnya bersebelahan," ucapnya.
Baca juga: Nama Nurhayati Paling Banyak Digunakan di Indonesia, Ada 254.922 Perempuan Bernama Nurhayati
Ihram mengungkapkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan tabung elpiji 3 kilogram dan sejumlah barang elektronik.
Selama ini, pemilik rumah yang diketahui memiliki hobi bermain dengan barang-barang elektronik.
"Kami juga menginformasikan memang benar pemilik rumah tersebut anggota kepolisian di Polsek Dlanggu dan memiliki rumah di Puri," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pemilik rumah sedang diperiksa di Propam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk dari internal Satreskrim.
"Pemeriksaan internalnya di satreskrim. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut," katanya.
Barang-barang elektronik yang ditemukan pun disita untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih dalam proses pendalaman. Kita datangkan tim forensik dari Polda Jatim dan sudah melakukan olah TKP,” ujar Irham. (*)