Pedagang Ternak Sleman Resah,  Harga Sapi Anjlok hingga Rp 2 Juta Imbas Penyakit PMK 

Penulis: Almurfi Syofyan
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivis jual beli ternak di pasar hewan Ambarketawang Gamping Kabupaten Sleman, Jumat (10/1/2025).

Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area pasar hewan selepas kegiatan pasaran.

Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan kasus PMK di Kabupaten Sleman kembali muncul dan mulai terdeteksi sejak Februari 2024 lalu.

Kasusnya mengalami trend kenaikan cukup signifikan di akhir tahun dan awal tahun 2025.

Hasil pendataan yang dilakukan dari bulan Februari 2024 hingga Januari 2025 ditemukan total kasus ternak sakit akibat PMK 556 ekor.

Dari jumlah tersebut 301 ekor sembuh, 28 ekor mati dan 6 persen di antaranya di potong paksa. 

Ia mengklaim tingkat kesembuhan ternak sakit akibat PMK di Sleman di angka 54 persen. Jumlah tersebut cukup tinggi karena faktor vaksinasi yang terus berjalan.

"Jadi kalau melihat data itu memang PMK muncul kembali di Sleman namun relatif terkendali. Tingkat kematian rendah dan kesembuhan tinggi. Ini karena ada faktor vaksinasi yang terus dilakukan," katanya.(rif)

Berita Terkini