Pilkada Kota Yogyakarta 2024

Sikapi Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024 Tingkat Kota Yogya, PDIP: Terima Kasih Rakyat Jogja

Penulis: Azka Ramadhan
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PDIP Kota Yogya, Eko Suwanto, menunjukkan hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 tingkat Kota Yogya, Minggu (1/12/24).

TRIBUNJOGJA.COM - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogya Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan dinyatakan unggul berdasar hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 tingkat Kota Yogyakarta , Minggu (1/12/24).

Paslon nomor urut 02 tersebut berhasil mengamankan 87.485 suara, disusul paslon 03 Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo dengan 63.876 suara, serta paslon 01 Heroe Poerwadi-SW Supena dengan 45.518 suara.

Merespons hasil tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogya, Eko Suwanto selaku partai pengusung Hasto-Wawan, mengucapkan terima kasih untuk masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih di Pilkada 2024.

"Terima kasih rakyat Kota Yogya, sudah menyambut ketika Pak Hasto dan Mas Wawan mendaftar di KPU, lalu di masa kampanye ikut berpartisipasi, sampai hari pencoblosan kemarin," katanya.

Ia pun mengapresiasi tanggapan dari dua pasangan calon lain, yang sejauh ini tidak menyampaikan laporan keberatan terhadap hasil rekapitulasi suara yang sudah sampai di tingkat Kota Yogya itu.

Begitu juga dengan laporan-laporan lain yang dinilai tidak terlalu signifikan dan berpotensi mengubah hasil rekapitulasi suara.

"Sudah saatnya semua kembali satu tarikan nafas untuk bersama-sama membangun Kota Yogya. Kami tegaskan, tidak ada euforia, pesta-pesta, konvoi, tidak ada, kami langsung kerja keras," ucapnya.

Sementara, mewakili tim pemenangan Hasto-Wawan, Susanto Dwi Antoro, menandaskan, pihaknya akan segera berkeliling ke kampung-kampung untuk mengucapkan terima kasih kepada warga.

Bukan tanpa alasan, Anggota DPRD Kota Yogya itu menyebut, gaya kampanye dengan menyasar langsung lingkungan penduduk terbukti sangat efektif.

"Makanya, kampanye terbuka kita ambil dengan bersih-bersih sampah. Tidak perlu mengumpulkan massa di lapangan dengan ingar-bingar, karena di depan kita ada permasalahan nyata terkait sampah," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Berita Terkini