Solusi Atasi Sampah di DIY, Menteri Hanif Imbau Pemerintah Daerah Perbanyak Bank Sampah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq lakukan sidak di TPA Piyungan, Senin (18/11/2024).

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL  -  Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, mengimbau kepada seluruh wilayah di DI Yogyakarta untuk membangun bank sampah.

Imbauan itu ia sampaikan saat melakukan sidak di TPA Regional Piyungan bersama sejumlah pejabat terkait pada Senin (18/11/2024) pagi.

"Jadi kami meminta pak kepala dinas (Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di DIY) untuk membangun bank-bank sampah yang ada di wilayahnya," pintanya.

Imbauan itu juga disampaikan mengingat TPA Regional Piyungan dilakukan penutupan oleh Pemerintah DIY.

Penutupan TPA Piyungan pada beberapa waktu lalu karena sudah overload dan berpotensi mencemari lingkungan setempat.

Penutupan TPA Piyungan itupun memicu terjadinya persoalan sampah di tiga kabupaten/kota di DIY.

Baca juga: Jumlah Bank Sampah di Bantul Meningkat, Capai 534 Unit pada 2024

Tiga wilayah itu terdiri atas Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul.

Selain meminta pendirian bank sampah, Hanif juga mengimbau kepada Pemerintah DIY untuk memperbanyak penyuluh-penyuluh lingkungan hidup tentang edukasi pilah dan pilih sampah.

Menurutnya, langkah itu menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menuntaskan permasalahan sampah yang ada di DIY, sembari Pemerintah DIY dan Pemerintah Kabupaten/Kota terkait menyiapkan teknologi akhir pengolahan sampah.

"(Sampah di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul) jumlahnya hampir 1.300 ton per hari. Artinya kalau hanya berhenti di sini (TPA Piyungan) sampah itu akan dilarikan ke mana? Itu yang harus menjadi perhatian kita. Tidak kemudian kami lepas," tutupnya.(nei)

Berita Terkini