"Semoga secepatnya bisa ditangani, karena di sekitar depo kan ada tempat ibadah, perkantoran, bahkan perguruan tinggi," cetusnya.
Terlebih, berdasar pengamatannya, tumpukan limbah yang melebar hingga lebih kurang 30 meter dari depo teresebut, mulai mengganggu akses jalan.
Menurutnya, banyak pengendara yang memilih putar balik, karena tidak tahan dengan aroma sampah ketika melintasi Depo Kotabaru.
"Sudah menutup hampir separuh jalan itu. Kendaraan yang dari atau mau ke Jalan Ahmad Jazuli, ya jelas terganggu banget," pungkasnya. (*)