Menyambut kunjungan Presiden Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Satu dapur milik Badan Gizi Nasional telah dibangun di Magelang. Dapur tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung program makan siang bergizi gratis bagi pelajar yang dijanjikan Prabowo.
Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, dapur tersebut berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Magelang atau tak jauh dari Kompleks Akmil Magelang.
Tampak masih ada sejumlah pekerja yang menggarap bangunan tersebut.
Pada bangunan yang didominasi warna putih itu, terlihat jelas logo Badan Gizi Nasional dan tulisan “Satuan Pelayanan Bergizi” terpampang di dindingnya.
“Ini dapur untuk program makan siang bergizi. Dibangun 12 hari lalu, sekarang tinggal tahap finishing dan menunggu peralatan,” ujar seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya, Kamis (24/10/2024).
Dapur ini, kata dia, merupakan dapur makan bergizi pertama di Indonesia, dengan kapasitas produksi mencapai 3.000 porsi makanan setiap hari.
Bangunan tersebut memiliki luas sekitar 500 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 1.000 meter persegi.
Presiden Prabowo dijadwalkan akan meresmikan dapur ini di sela-sela rangkaian kunjungannya ke Magelang yang berlangsung dari 24-27 Oktober 2024.
Prabowo Tinjau Dapur
Presiden Prabowo Subianto, meninjau gedung Satuan Pelayanan Makanan Bergizi di tengah kesibukan Retret bersama jajaran Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, pada Sabtu (26/10/2024).
Prabowo datang ke tempat yang digunakan sebagai dapur makanan bergizi di depan Akmil Magelang ini mengendarai Buggy Car yang disopiri Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.
Kunjungan Kepala negera ke tempat tersebut terbilang singkat.
Prabowo datang sekira pukul 14.15 WIB. Setelah turun dari kendaraan listrik, Presiden langsung masuk ke dalam gedung didampingi Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
Berselang lebih kurang sepuluh menit, Prabowo bersama rombongan kemudian meninggalkan lokasi dan kembali masuk ke dalam Gedung Akmil Magelang
Manager Kepala Satuan Pelayanan Makanan Bergizi di Magelang , Fahmi Idris mengungkapkan, bangunan produksi makanan tersebut saat ini belum sepenuhnya beroperasi.