Jika lebih banyak hasil buruk, artinya ada pertanda kurang baik untuk kehidupan rumah tangga pasangan.
Ramalan Jodoh Berdasarkan Hari Kelahiran
Menurut buku Primbon Jawa, apabila orang yang lahir hari Jumat menikah dengan orang yang lahir hari Sabtu, maka rumah tangganya akan mendapatkan celaka.
Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 9
Cara hitung : Neptu masing-masing weton dibagi 9, kemudian hitung dan catat sisanya. Jika tidak ada sisa pembagian, maka dianggap sisanya 9.
Neptu weton Jumat Legi adalah 11. Neptu weton Sabtu Legi adalah 14. Jika neptu weton pasangan dijumlahkan, maka akan menjadi 11 + 14 = 25.
Perhitungan neptu dengan pembagi 9 untuk Jumat Legi adalah 11 : 9 = 1, dengan sisa 2.
Perhitungan neptu dengan pembagi 9 untuk Sabtu Legi adalah 14 : 9 = 1, dengan sisa 5.
Apabila pasangan dengan perhitungan neptu sisa 2 dan sisa 5 menikah, maka rumah tangganya banyak mengalami marabahaya.
Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 4
Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 4, kemudian hitung dan catat sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 4.
Neptu weton Jumat Legi adalah 11. Neptu weton Sabtu Legi adalah 14. Jika neptu weton pasangan dijumlahkan, maka akan menjadi 11 + 14 = 25.
Perhitungan neptu dengan pembagi 4 adalah 25 : 4 = 6 dengan sisa 1.
Jika perhitungan neptu pasangan sisa 1, maka akan masuk kategori “Gonto” artinya, suami istri yang masuk dalam kategori ini dalam kehidupan rumah tangganya akan sedikit atau jarang memiliki keturunan.
Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 5
Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 5, kemudian hitung dan catat sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 5.
Neptu weton Jumat Legi adalah 11. Neptu weton Sabtu Legi adalah 14. Jika neptu weton pasangan dijumlahkan, maka akan menjadi 11 + 14 = 25.
Perhitungan neptu dengan pembagi 5 adalah 25 : 5 = 5, tanpa sisa, sehingga dianggap sisa 5.
Jika perhitungan neptu sisa 5, maka akan masuk kategori “Lungguh” artinya, jika mereka menikah, maka kehidupan rumah tangganya akan kokoh dan selamat.