Terpisah, Dr. Johan Danu Prasetya, S.Kel., M.Si., selaku Koordinator UI GreenMetric UPN ‘Veteran’ Yogyakarta, menyampaikan bahwa seminar nasional kali ini mengusung tema Waste to Energy, yang menyoroti persoalan pengelolaan sampah berkelanjutan. Seperti yang telah kita ketahui bersama, persoalan sampah merupakan masalah kompleks.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2023, timbulan sampah mencapai 38 ton, dimana 14 ton atau sekitar 38 persen sampah tidak dikelola.
“Melalui forum ini, diharapkan mampu membangun wacana dan menghasilkan perspektif baru khususnya terkait dengan pengelolaan sampah dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten di bidang waste to energy,” jelas Johan.
Koordinator UI GreenMetric UPN 'Veteran' Yogyakarta menambahkan, Kampus Bela Negara telah melakukan berbagai usaha dalam pengolahan limbah sampah, serta mempersiapkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan dukungan pendanaan sebagai bentuk komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Salah satunya melalui pembuatan eco enzyme yang berbasis kemitraan.
“Seminar ini merupakan ajang diskusi dan pertukaran ide mengenai strategi dan langkah konkret yang dapat diambil oleh perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan keberlanjutan lingkungan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan ada peningkatan kesadaran dan komitmen bersama untuk menjaga lingkungan,” terangnya.
Rangkaian seminar akan dilanjutkan dengan kunjungan pada hari kedua, Kamis (10/10/2024).
Para tamu undangan akan diajak mengunjungi praktik eco enzyme UPN 'Veteran' Yogyakarta yang berbasis kemitraan ke Kebun Wedomartani. ( Tribunjogja.com )