e) Basmalah, yakni ucapan Bismillahirrahmanirrahim (Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
f) Istigfar, yakni ucapan Astagfirullah (Aku memohon ampun kepada Allah)
g) Hawqalah, yakni ucapan La Hawla wa La Quwwata Illa Billah (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali daya dan kekuatan dari Allah)
Dengan kata lain, maksud dari zikir lisan ialah mengawali segala sesuatu dalam kehidupan dengan menyebut nama Allah.
Melibatkan Allah dalam aktivitas apapun.
Maka dari itu, segala sesuatu yang dilakukan akan bernilai ibadah.
Zikir merupakan sesuatu yang beharga.
Dan kata Nabi Muhammad saw, segala sesuatu di dalamnya ada nama Allah, Allah akan berikan keberkahan dan kebaikan.
Terdapat dua kalimat yang jika diucapkan dengan lisan sangat ringan, tetapi akan sangat berat timbangan kebaikan pahalanya di sisi Allah.
Kalimatnya berbunyi,
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّه الْعَظِيم
Artinya: “ Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah.”
2. Dzikir dengan hati.
Zikir dengan hati disebut juga dengan zikir kalbu.
Zikir kalbu ialah zikir yang tersembunyi dalam hati, tanpa suara dan kata-kata.