Hiperhidrosis biasanya tidak berbahaya, tetapi terkadang disebabkan oleh tiroid yang terlalu aktif.
Ketika keringat bercampur dengan bakteri, hal ini dapat menyebabkan bau ketiak yang khas.
3. Konsumsi Makanan Tertentu
Beberapa makanan, termasuk bawang putih dan bawang bombay dapat menimbulkan bau keringat yang lebih menyengat.
Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat menimbulkan efek ini.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan makanan dan minuman ini, karena menyebabkan perubahan mendadak pada bau badan di sekitar ketiak.
4. Minum Obat
Ada obat-obat tertentu yang menimbulkan efek samping perubahan bau keringat, termasuk di bagian ketiak.
Beberapa obat seperti metadon, kolinergik, atau SSRI antidepresan dapat memiliki efek ini dan menyebabkan hiperhidrosis.
5. Infeksi
Berbagai infeksi, termasuk brucellosis, HIV, malaria, dan endokarditis, dapat menyebabkan keringat berlebihan dan berujung menimbulkan bau keringat.
Selain itu, masalah kulit seperti intertrigo, yakni munculnya ruam dan peradangan pada lipatan kulit dapat menyebabkan bau apek.
Kondisi ini akan menyebabkan ruam yang berkembang di lipatan kulit, seperti di perut, di bawah payudara, dan di ketiak.
Bagaimana cara mencegah bau ketiak?
Cara terbaik mencegah ketiak bau adalah dengan mandi setiap hari dan setiap berkeringat.
Kemudian, menggunakan antiperspiran atau deodoran dan mencukur ketiak juga dapat membantu mencegah bau ketiak.
Di samping itu, menghindari alkohol dan makanan tertentu, seperti bawang merah dan bawang putih, juga dapat membantu mencegah bau ketiak.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )