Cita Rasa Nusantara Memikat Dunia di Hong Kong Food Expo

Penulis: Hanif Suryo
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cita Rasa Nusantara Memikat Dunia di Hong Kong Food Expo

TRIBUNJOGJA.COM - Delegasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Culinary Indonesia (HCI) sukses memukau pengunjung The HKTDC Food Expo & Hong Kong International Tea Fair 2024, yang diadakan oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC), dengan kekayaan rasa Nusantara. 

Produk-produk seperti rendang, sambal, dan kopi Indonesia mendapat sambutan hangat dari para pembeli internasional pada event yang berlangsung pada 15-19 Agustus 2024 di Hong Kong Convention and Exhibition Centre (HKCEC).

Ketua Umum HCI, Cikhita Virginia, beserta para Wakil Ketua dan anggota bidang Kerjasama International Export & Import, Vita Subiyakti, turut hadir untuk mewakili Indonesia dalam industri makanan dan minuman (FnB). 

Partisipasi ini menjadi kesempatan penting bagi HCI untuk mempromosikan produk kuliner Indonesia kepada pasar internasional, serta memperluas jaringan bisnis dengan para pelaku industri global.

Sekadar informasi, The HKTDC Food Expo & Hong Kong International Tea Fair 2024 adalah salah satu pameran terbesar di Asia yang diikuti oleh lebih dari 1.840 exhibitor dari 26 negara dan wilayah.

Acara ini menawarkan platform lengkap bagi pembeli dan publik untuk menjelajahi berbagai produk kuliner, teh, dan produk gaya hidup dari seluruh dunia.

Food Expo PRO yang kedua tahun ini dibuka khusus untuk pembeli pada dua hari pertama, dengan akses untuk publik pada hari terakhir.

Baca juga: Spesial Border Treatment untuk Kepri Diharapkan Gairahkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Eksibisi ini menampilkan tren makanan terbaru, layanan, dan teknologi dari berbagai negara, termasuk Indonesia, yang diwakili oleh HCI.

Zona Sains dan Teknologi Makanan di acara ini menyoroti produk makanan masa depan, seperti telur rebus vegan, produk makanan 3D yang dipersonalisasi, dan mesin memasak inovatif dari exhibitor lokal. 

Selain itu, symposium teknologi pangan juga menjadi ajang diskusi tentang tren inovasi dan teknologi di industri makanan, termasuk analisis kebutuhan diet pribadi oleh AI dan pencetakan makanan 3D.

Dengan meningkatnya minat pada makanan halal, pameran tahun ini memberikan penanda khusus untuk produk makanan dan minuman halal.

Lebih dari 90 exhibitor menampilkan beragam produk halal dari seluruh dunia, termasuk kopi dari Indonesia dan vermicelli instan dari Korea.

Dalam kesempatan yang sama, delegasi HCI juga mendampingi Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Yul Edison, pada peluncuran booth Pavilion Indonesia.

Pavilion ini memperkenalkan produk- produk olahan kuliner dari perusahaan-perusahaan Indonesia, memberikan kesempatan bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas di pasar internasional.

Vita Subiyakti, Wakil Ketua Bidang Kerjasama International Export & Import HCI, berbagi pengalamannya menggunakan aplikasi pintar Click2Match, sebuah platform yang memfasilitasi pertemuan bisnis secara online. 

Halaman
12

Berita Terkini