Namun, situasi ini tetap bersifat spekulatif dan memerlukan perhatian lebih lanjut.
Menurut Fyqieh, sinyal bullish untuk melanjutkan kenaikan harga Bitcoin masih kuat dalam jangka pendek.
Pengembalian Bitcoin ke US$67.500 akan mendukung pergerakan menuju level resistensi US$69.000 sekitar Rp1,1 miliar.
Penembusan dari level resistensi US$69.000 dan level US$70.000 dapat memberi peluang bagi para investor untuk mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$73.808 atau sekitar Rp1,19 miliar.
Di sisi lain, penembusan di bawah level dukungan US$64.000 dan EMA 50 hari dapat menandakan penurunan menuju level
dukungan US$60.365. ( Tribunjogja.com )