Hal tersebut sudah menjadi pantangan yang dipercaya oleh masyarakat lawu.
Selain itu terdapat larangan lainnya yaitu tidak boleh mendaki dengan personil ganjil.
Berikut ini ulasan selengkapnya.
Baca juga: Cerita Mbok Yem Pedagang di Puncak Gunung Lawu dalam Film Dokumenter Mbok Yem Penjual di Atas Awan
Perjalanan dimulai pukul 7:53 dari Pos Registrasi pendaki.
Disambut dengan keindahan candi yang menjadi tempat wisata untuk umum.
Saat dalam perjalanan, rombongan Rikas berhenti sejenak di sebuah warung.
Mereka membeli beberapa potong Buah semangka.
Percaya atau tidak jika Tribunners makan semangka di gunung, maka akan berlipat kesegarannya.
Lalu perjalanan dilanjutkan melewati jalur buatan hingga beralih ke jalan setapak saat memasuki hutan.
Jalur menuju pos 1 dinilai belum terlalu berat, sangat pas untuk pemanasan.
Cukup landai dan tidak terlalu curam berkelok.
Dengan durasi 1 jam 5 menit, Rombongan sampai di Pos 1 Mbah Branti.
Kemudian setelah beristirahat beberapa menit, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pos 2.
Sepanjag Perjalanan, mereka menemui beberapa pohon tumbang dan jalur aliran air yang kering akibat musim kemarau.
Perjalanan menuju Pos 2 Brak seng dari Pos 1 memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan.