”Setelah mengetahui kejadian tersebut, Konsulat Jenderal China di Surabaya segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak Indonesia untuk menyelamatkan atlet tersebut dan mengirimkan personel ke lokasi kejadian,” kata Mao dalam konferensi pers di Kemenlu China di Beijing.

”Kami berduka dan sangat menyesal atas kepergiannya dan menyampaikan simpati kami kepada keluarganya. Kementerian Luar Negeri akan terus mengarahkan konsulat jenderal kami di Surabaya untuk melaksanakan tugasnya dalam menangani insiden tersebut,” kata Mao.

3. Polisi serahkan penanganan kasus ke PBSI

Pihak kepolisian menyerahkan penanganan insiden meninggalnya atlet bulutangkis asal China, Zhang Zhi Jie, kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). 

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio, mengatakan pihak kepolisian sempat melakukan penyelidikan sesaat setelah sang atlet dikabarkan meninggal dunia.

Namun kini pihak kepolisian menyerahkan penanganan itu seluruhnya ke PBSI selaku pihak berwenang dalam Badminton Asia Junior Championship 2024.

"Karena sampai sekarang nggak ada yang membuat laporan. Jadi tidak ada yang kami periksa," katanya, saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2024).

Pihak kepolisian juga tidak melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut mengenai dugaan unsur kelalaian pihak lain yang mengakibatkan atlet berusia 17 itu meninggal.

"Gini, itu kan sebenarnya kewenangan PBSI. Kami nggak bisa, karena memang tidak ada laporan ke kami," ungkap Probo.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )