Mengenal Kepurun, Makanan Tradisional Kepri asal Kabupaten Lingga, Begini Cara Membuatnya

TRIBUNJOGJA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kepurun adalah makanan tradisional atau makanan khas yang berasal dari Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Makanan yang terbuat dari bahan dasar sagu ini masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Kepri.

Mengutip laman resmi Dinas Kebudayaan Kepri, disbud.kepriprov.go.id, Kepurun terbuat dari sagu dan diberi bumbu berkuah.

Bentuk Kepurun mirip seperti bubur tradisional di Jawa.

Kepurun sudah lama dikenal oleh masyarakat wilayah Daik, Kabupaten Lingga.

Masyarakat di sana sudah mengenal Kepurun sejak adanya produksi sagu pada masa Kesultanan Riau-Lingga di Daik, Lingga.

Biasanya, Kepurun disajikan saat siang hari, terutama saat cuaca panas.

Menariknya, Kepurun tidak hanya lezat disantap, tetapi juga memiliki segudang manfaat.

Salah satu manfaat Kepurun adalah sebagai obat penawar bagi kesehatan badan.

Kepurun bisa menjadi obat untuk panas dalam, kurang selera makan, sampai demam. 

Sampai saat ini, Kepurun masih sangat disukai masyarakat Kepri.

Kepurun mirip seperti bubur, bentuknya cair kental seperti lem dan teksturnya kenyal-kenyal di lidah. 

Kuah Kepurun terbuat dari gilingan ikan teri yang dicampur dengan buah belimbing buluh. 

Kuah juga bisa dicampur dengan berbagai macam buah lainnya, yang penting rasanya asam. 

Kuah asam itulah yang membuat Kepurun cocok dinikmati saat cuaca panas karena terasa segar.