Tips dan Cara

5 Tips Pertolongan Pertama saat Tersengat Ubur-ubur di Pantai di Gunungkidul, Jauhkan Badan dari Air

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ubur-ubur

TRIBUNJOGJA.COM - Pantai di Gunungkidul menjadi salah satu destinasi wisata yang populer dikunjungi wisatawan asing.

Keindahan alam di pantai Gunungkidul memanjakan mata. Debur-debur ombak yang keras membuat pengunjung lupa sesaat dengan segala macam masalah yang bakal dihadapi.

Meski demikian, ada banyak hal yang perlu Anda waspadai ketika berkunjung ke pantai di Gunungkidul. Salah satunya adalah sengatan ubur-ubur.

Sekilas, ubur-ubur terlihat mirip agar-agar yang tidak berbahaya.

Padahal, sengatan ubur-ubur bisa terasa menyakitkan dan menimbulkan reaksi yang mengganggu.

Ketika menyengat, ubur-ubur akan melepaskan racun yang kuat ke dalam kulit.

Baca juga: Sejumlah Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai Sepanjang Gunungkidul

Pada kasus tertentu, sengatan hewan laut ini bisa memicu reaksi alergi serius yang mengancam nyawa.

Ubur-ubur memiliki tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Tentakel ini juga dibekali oleh sel penyengat atau nematosit (nematocyst) yang mengandung racun.

Saat merasa terancam, ubur-ubur akan menggunakan tentakelnya sebagai alat pertahanan diri.

Tentakel ini akan bergerak untuk menyerang, menyengat, dan memindahkan racun ke tubuh makhluk hidup lain.

Bahkan, ubur-ubur yang telah mati pun bisa menyengat saat Anda menyentuhnya.

Orang yang terkena sengatan ubur-ubur ini bisa mengalami beberapa gejala, seperti kulit yang terasa gatal, perih seperti terbakar, berdenyut, hingga melepuh.

Berikut ini adalah beberapa penanganan sederhana ketika Anda disengat oleh ubur-ubur:

1. Jauhkan tubuh dari air

Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika tersengat ubur-ubur adalah segera memindahkan badan Anda dari air.

Halaman
12

Berita Terkini