Pecandu game bisa mendapatkan hubungan relasi yang kurang baik akibat emosi yang tidak stabil dan menunjukkan sikap anti sosial.
3. Merasa FOMO
Fear of missing out (fomo) atau rasa takut tertinggal juga menghantui pecandu game.
Dampak negatif game online ini membuat seseorang tidak mau ketinggalan untuk mengejar posisi teratas, selalu ingin update item atau gear terbaru, dan sejenisnya.
4. Suasana hati gampang berubah
Suasana hati atau mood gampang berubah, khususnya untuk pecandu game. Diawali rasa seneng saat bermain, lalu beberapa menit kemudian berubah jadi marah atau kesal.
Tidak jarang ada yang mengumpat atau berkata kasar saat bermain, biasanya gamer yang berperilaku demikian akan dicap sebagai toxic oleh orang lain.
5. Lelah mental
Ketika bermain game, otak dipaksa fokus terus-menerus ke game dan gadget yang dipegang. Di saat yang sama, paparan radiasi layar juga masuk.
Efeknya, mata gampang lelah dan bisa menyebabkan pusing. Secara mental, sebenarnya hal tersebut menandakan bahwa seseorang sudah kelelahan namun sulit untuk berhenti karena rasa candunya.
6. Depresi
Depresi jadi salah satu dampak negatif game online yang parah. Di tahap ini, seseorang bisa merasa hopeless dan tidak punya harapan hidup.
Main game online bisa membuat depresi karena beberapa faktor. Misalnya cyberbullying di room chat, data pribadi dicuri, akun di-hack, ditipu, bangkrut, atau bahkan jadi korban kekerasan berbasis gender online (KBGO) pas gaming.
Dalam posisi ini, anda perlu bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Tujuannya, agar mendapat pendampingan dan pemulihan yang suportif.(*)