TRIBUNJOGJA.COM - Perkembangan dunia digital saat ini turut memberikan dampak pada munculnya berbagai jenis game, baik itu yang dimainkan di komputer, konsol ataupun HP.
Dengan bermanin game, seseorang bisa melepas stres, mengasah otak, meningkatkan fokus dan konsentrasi serta bisa juga menambah relasi.
Menjadi seorang gamers profesional pun sudah menjadi cita-cita seorang anak, selain menjadi Youtuber.
Namun selain dampak positif, ternyata ada pula dampak negatif bermain game. Maka dari itu orang tua harus selalu menemani anaknya agar tidak kebablasan dalam bermain game online.
Salah satu dampak negatifnya adalah kecanduan game. Dikutip dari The Conversation, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam dokumen ICD-11 pada 18 Juni 2018 yang membahas berbagai penyakit dan kondisi kesehatan, kecanduan game bisa diliat dari tanda-tanda berikut.
- Tidak bisa mengendalikan keinginan main game.
- Lebih milih bermain game dan menjadikan itu sebagai prioritas ketimbang kegiatan lain.
- Main game terus walaupun ada efek negatif yang jelas kelihatan.
Setelah kenal tanda-tandanya, dampak negatif game online ke kesehatan mental adalah sebagai berikut:
1. Sulit mengandalikan perilaku impulsif
Dikutip dari situs SehatNegeriku Kemenkes, efek kecanduan game adalah sulit mengendalikan perilaku impulsif.
Sebab, bagian otak pecandu game mengalami perubahan struktur dan fungsi otak. Jadi jika di-scan MRI, ada perubahan di bagian otak pre-frontal cortex.
Maka dari itu, kecanduan game akan membuat anda tidak bisa mengontrol dan menahan perilaku impulsif, walaupun jenuh atau bosan bermain game.
Baca juga: Tips Memaksimalkan Perkembangan Otak Sehingga Anak Tumbuh Cerdas
2. Emosi tidak stabil
Karena susah mengendalikan perilaku impulsif, orang yang kecanduan game akan mengalami emosi yang tidak stabi.
Pecandu game bisa mendapatkan hubungan relasi yang kurang baik akibat emosi yang tidak stabil dan menunjukkan sikap anti sosial.
3. Merasa FOMO
Fear of missing out (fomo) atau rasa takut tertinggal juga menghantui pecandu game.
Dampak negatif game online ini membuat seseorang tidak mau ketinggalan untuk mengejar posisi teratas, selalu ingin update item atau gear terbaru, dan sejenisnya.
4. Suasana hati gampang berubah
Suasana hati atau mood gampang berubah, khususnya untuk pecandu game. Diawali rasa seneng saat bermain, lalu beberapa menit kemudian berubah jadi marah atau kesal.
Tidak jarang ada yang mengumpat atau berkata kasar saat bermain, biasanya gamer yang berperilaku demikian akan dicap sebagai toxic oleh orang lain.
5. Lelah mental
Ketika bermain game, otak dipaksa fokus terus-menerus ke game dan gadget yang dipegang. Di saat yang sama, paparan radiasi layar juga masuk.
Efeknya, mata gampang lelah dan bisa menyebabkan pusing. Secara mental, sebenarnya hal tersebut menandakan bahwa seseorang sudah kelelahan namun sulit untuk berhenti karena rasa candunya.
6. Depresi
Depresi jadi salah satu dampak negatif game online yang parah. Di tahap ini, seseorang bisa merasa hopeless dan tidak punya harapan hidup.
Main game online bisa membuat depresi karena beberapa faktor. Misalnya cyberbullying di room chat, data pribadi dicuri, akun di-hack, ditipu, bangkrut, atau bahkan jadi korban kekerasan berbasis gender online (KBGO) pas gaming.
Dalam posisi ini, anda perlu bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Tujuannya, agar mendapat pendampingan dan pemulihan yang suportif.(*)