Kisah Nenek Memilih Hidup di Jalanan karena Takut Meninggal Sendirian

Penulis: Iwan Al Khasni
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chen, wanita lansia yang setiap hari berada di selasar kosong Ang Mo Kio, Singapura.

Perempuan tersebut mengatakan, dirinya sering ke luar rumah juga karena ingin tetap aktif.

Dengan begitu, ia berharap dapat pulih lebih cepat dari cedera yang telah dialaminya lebih dari setahun lalu.

Chen mengaku punya saudara kandung, tapi dia memutuskan untuk tidak tinggal bersamanya karena khawatir menganggu.

"Mereka sudah memiliki keluarga sendiri," jelas dia.

Chen juga mengatakan bahwa dia telah didekati oleh staf dari kantor lembaga kesejahteraan.

"Tetapi setelah saya menjelaskan situasi saya kepada mereka, mereka mengerti," tutur

Sedangkan penuturan seorang warga, Chen tidak tampak seperti gelandangan lainnya, terutama dalam hal kebiasaan belanjanya.

Misalnya, warga tersebut sebelumnya sempat mendengar bahwa ia akan membayar biaya keramas di salon, dan pernah pula melihatnya membeli makanan.

Selain itu, ketika diajak mengobrol, Chen juga merespons dengan lancar.

Meski demikian, warga tersebut terkadang juga membelikan makanan untuk Chen.

Bahkan juga meninggalkan makanan di meja yang sering dipakai Chen.

Di selasar kosong tersebut, Chen telah meletakkan tiga troli berisi tas di dekat meja dan bangku.

Menurutnya, tas tersebut berisi barang-barang pemberian orang lain, termasuk pakaian. Dia mengatakan bahwa ingin membersihkan barang-barang tersebut.

Berita Terkini