Pemkab Purworejo soal PSN Bendungan Bener: Kami Akan Memanfaatkan Bendungan dengan Baik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BBWSSO Gatut Bayuadji (topi hitam), dan Asisten Sekda Kabupaten Purworejo bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bambang Susilo (batik), secara simbolis menanam bibit pohon tabebuya di sepanjang Overpass Kali Klopo, menuju PSN Bendungan Bener, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (28/11/2023).

“Lokasi penanaman berada di kawasan pintu masuk menuju Bendungan Bener yang membubuhkan keindahan dan estetika,” tutur Gatut.

“Kegiatan itu menjadi gerakan penghijauan area sekitar Bendungan Bener dan kawasan green belt sebagai upaya untuk terus mengagungkan semangat penghijauan dan penyelamatan air,” imbuhnya.

Gatut menambahkan, gerakan tanam pohon konservasi dilakukan sebagai upaya penghijauan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan.

Pohon yang ditanami nantinya akan memiliki daya serap tinggi untuk menjaga tempat penyimpanan cadangan air.

Tujuannya agar bisa menjaga pasokan, kualitas, dan kuantitas air tanah, sehingga cadangan air tetap terjaga.

Gatut menjelaskan, BBWSSO telah melakukan penanaman sebanyak 250-an berbagai macam bibit pohon produktif.

BBWSSO juga memasang sebanyak 3.740 lubang biopori yang tersebar di area sekitar infrastruktur sumber daya air milik BBWS.

“Rencana ke depan, BBWSSO akan menanam tanaman konservasi sebanyak mungkin di sekitar PSN Bendungan Bener,” jelas Kepala BBWSO itu.

“Kami akan mengembalikan apa yang sudah kami buka agar kembali hijau,” ujarnya.

Gatut Bayuadji berharap, masyarakat bisa turut menjaga dan memelihara ratusan pohon yang sudah ditanam.

“Kawasan tersebut juga diharapkan bisa menjadi destinasi pariwisata baru yang dapat memberi nilai tambah selain keberadaan bendungan,” kata Gatut.

“Artinya, ada yang perlu dioptimalkan untuk pendapatan daerah. Hal itu perlu dikerjasamakan dan untuk mekanisme akan kami bicarakan selanjutnya,” pungkasnya. (Tribunojgja.com)

Berita Terkini