Kereta Api vs Isuzu Elf di Lumajang

Update Terkini Kecelakaan Elf vs KA Probowangi di Lumajang, Sopir Elf Belum Bisa Dimintai Keterangan

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil elf yang tertabrak kereta api Probowangi di Klakah, Lumajang, Minggu (19/11/2023).

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Sopir Isuzu Elf yang terlibat kecelakaan dengan Probowangi jurusan Banyuwangi - Surabaya, Minggu (19/11/2023) malam hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan.

Korban bernama Bayu Trinanto (58) warga Kembang Kuning Kulon, Sawahan, Surabaya memang selamat dari insiden maut itu.

Namun kondisinya luka parah dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Lumajang.

Alhasil, polisi pun belum bisa memintai keterangan Bayu terkait tragedi yang menewaskan 11 orang tersebut.

Dikutip dari Surya.co.id,  Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan pihaknya belum bisa meminta keterangan dari sopir Elf llantaran kondisi kesadarannya masih baru saja pulih.

"Namun kami belum bisa kita mintai keterangan karena yang bersangkutan masih trauma berat," beber Boy ketika dikonfirmasi.

Boy menambahkan jika seluruh pengobatan biayanya akan ditanggung Jasa Raharja. 

Dirinya mengatakan jika saat ini pemulihan korban selamat masih menjadi fokus.

"Saat ini kita fokus pada perawatan korban selamat semoga yang selamat dari kejadian kemarin segera pulih," harap Boy.

Pulang Reuni

Para korban kecelakaan Elf vs KA Probowangi merupakan rombongan warga yang baru saja menggelar reuni dari Banyuwangi.

Salah satu kerabat korban bernama Ghufron, yang merupakan kerabat korban meninggal dunia bernama Nur Muhammad tak menyangka acara saudaranya pergi ke Banyuwangi dalam rangka reuni teman SMA berakhir tragis.

"Dari Banyuwangi mau ke Surabaya, habis acara reuni. Yang jelas saya terkejut dan shock mendengar kabar duka ini," ujar Ghufron sedih meratapi kepergian anggota keluarganya.

Dirinya pun mengaku kini harus menerima kenyataan anggota keluarganya pergi untuk selama-lamanya.

Kerabat korban lain bernama Evan juga tak menyangka kata pamitan ibunya yang bernama Mariana merupakan pamitan terakhir untuk selama-lamanya.

Kepada dirinya, korban beserta rombongan berpamitan untuk datang ke acara reuni di Banyuwangi pada Sabtu (18/11/2023).

"Saya gak menyangka ibu saya jadi korban kecelakaan, kemarin (Sabtu) pamitnya reuni ke Banyuwangi," ujar Evan di RSUD dr. Haryoto Lumajang

Sementara itu, Tim Inafis kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara insiden kecelakaan maut mobil minibus Isuzu Elf versus Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya, Senin (20/11/2023).

Pantauan di lokasi kendaraan minibus dengan nomor polisi N-7646-T tersebut masih terpasang garis polisi.

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan olah TKP dilakukan petugas gabungan yang terdiri dari Inafis Polda Jawa Timur.

"Pada saat ini kita melanjutkan olah TKP karena semalam kondisi masih gelap gulita. Saat ini kami sudah melakukan penggalian keterangan terhadap para saksi. Mereka terdiri dari warga yang melihat langsung dan relawan di persimpangan kereta api ini," ujar Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang ketika dikonfirmasi.

Boy menambahkan pihaknya akan menggali keterangan dari masinis kereta api Probowangi yang melihat secara langsung detik-detik terjadinya kecelakaan.

"Kami akan menggali keterangan dari masinis mengenai seperti apa kejadian yang terjadi," bebernya.

Sementara itu, terkait kondisi terbaru korban, Kapolres menjelaskan jika sebagian besar korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke keluarga atau rumah duka di Surabaya.

"Dari 11 korban, 9 korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke pihak keluarga dan sebagian masih proses perjalanan. Sementara korban luka-luka 4 orang masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. 3 diantaranya di RS Haryoto dan 1 orang di RS Bhayangkara," jelas Boy.

Di sisi lain, belasan korban kecelakaan kereta api Probowangi dengan mobil minibus di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, merupakan warga Kota Surabaya.

Mereka merupakan rombongan berjumlah 15 orang kala itu sedangg dalam perjalanan pulang ke Surabaya usai menggelar acara reuni SMA di Banyuwangi.

Rombongan yang menumpangi mobil minibus Isuzu Elf tersebut pulang ke Surabaya lewat jalur alternatif sesampainya memasuki Lumajang.

Petaka yang tak terduga pun terjadi. Sekira pukul 19:53 rombongan sampai di jalur perlintasan kereta yang ada di jalur alternatif Desa Ranu Pakis.

Penerangan yang minim serta tidak adanya palang pintu.

Kereta api Probowangi dari arah selatan tak bisa membendung kecepatannya dan menabrak mobil elf yang ditumpanginya ditabrak kereta api Probowangi yang melintas dari arah Banyuwangi menuju Surabaya. (*)

 

 

Berita Terkini