Kereta Api vs Isuzu Elf di Lumajang

Kondisi Sopir Isuzu Elf Setelah Terlibat Laka Maut di Lumajang

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Inafis kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara insiden kecelakaan maut mobil minibus Isuzu Elf versus Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya, Senin (20/11/2023).

Tribunjogja.com Lumajang - Kepolisian mengkonfirmasi sopir Elf bernama Bayu Trinanto (58) warga Kembang Kuning Kulon, Sawahan, Surabaya selamat dari insiden maut Elf vs KA Probowangi.

Hanya saja sopir diketahui mengalami luka berat dan harus mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Lumajang, Senin (20/11/2023).

Bayu Trinanto saat itu mengemudikan minibus Isuzu Elf bernomor polisi N 7646 T.

Ia menjadi bagian bersama 14 orang penumpang di mobil minibus yang ia kemudikan.

Bayu beruntung bisa selamat kendati mobil minibus yang ia kemudikan terseret hingga 50 meter dari titik persimpangan jalan perlintasan kereta api

Polisi masih belum bisa menggali keterangan dari sang sopir lantaran kondisi kesadarannya masih baru saja pulih.

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengungkap kondisi terkini Bayu Trinanto.

"Namun kami belum bisa kita mintai keterangan karena yang bersangkutan masih trauma berat," beber Boy ketika dikonfirmasi.

Kondisi mobil elf yang tertabrak kereta api Probowangi di Klakah, Lumajang, Minggu (19/11/2023). (KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA)

Kisah Pilu

Nasib pilu dialami Titik Ristianti (53), korban tewas dalam kecelakaan minibus elf tertabrak kereta api (KA) jurusan Banyuwangi-Surabaya di ruas jalur Randuagung-Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Klakah, Lumajang, Jatim, Minggu (19/11/2023) malam.

Belum lama Titik merasakan kebersamaan dengan anaknya, kini orangtua tunggal (single parent) itu harus berpisah selama-lamanya.

Jenazah titik yang menjadi satu dari 11 korban tewas kecelakaan itu, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jarak, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, Senin (20/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Titik Ristianti merupakan anak ke-10 dari 12 orang bersaudara.

Selama ini, ia tinggal di rumahnya yang berdempetan dengan tempat tinggal keluarga besar yang lain di Jalan Putat Jaya Timur I, RT 4, RW XII, Putat Jaya, Sawahan, Kota Surabaya.

Adik ke-11 korban, Juni Setiawan mengatakan, sang kakak merupakan pribadi yang periang, gemar bercanda, suka memberi 'loman', dan baik hati.

Halaman
1234

Berita Terkini