"Mereka ini perlu dibantu agar bergerak ekonominya, mulai dari pemerintah daerah hingga pusat," pungkasnya.
Adapun putra Wagini bernama Muhammad Wahid. Ia hadir dalam Senam dan Jalan Sehat Bersama Mbah Bardi di Lapangan Sambiroto, Banyuroto.
Selama ibunya sakit lumpuh, Wahid-lah yang telaten merawat, bahkan memasak makanan untuk ibunya. Semuanya itu dilakukan sambil menjalani kewajibannya di sekolah.
Ia mengaku senang karena ibunya kini lebih sehat berkat bantuan medis yang diberikan Mbah Bardi. Ia pun diberikan satu unit kompor gas oleh Mbah Bardi.
"Nanti mau saya pakai buat masak di rumah," ujar pelajar kelas 4 SD ini.( Tribunjogja.com )