TRIBUNJOGJA.COM - Pembelahan sel merupakan satu hal yang cukup penting bagi proses kelangsungan hidup semua makhluk hidup.
Sel mengalami pembelahan karena beberapa alasan yang dimana bertujuan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi.
Dilansir dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menurut teori sel yang dimana semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya (omnis cellula e cellula).
Proses pembentukan sel-sel baru atau sebuah anakan dari sel yang sudah ada sebelumnya dapat terjadi melalui proses pembelahan sel. Proses Pembelahan Sel terbagi kedalam dua yaitu secara mitosis dan meiosis.
1. Proses Pembelahan Sel Secara Mitosis
Proses Pembelahan Sel secara Mitosis yaitu dimana sel melakukan Pembelahan Sel yang menghasilkan dua anakan yang mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induknya.
Sel yang melakukan pembelahan secara mitosis yang dimana kedua sel anakannya yang terbentuk mempunyai susunan genetika yang sama dengan induknya, termasuk juga kedalam jumlah kromosom yang dimiliki nantinya.
Seperti jika sel induknya memiliki sel kromosom 2n (diploid) maka jumlah kromoson yang dimiliki oleh anakannya juga akan 2n (diploid).
Baca juga: Macam-macam Indera Pada Manusia dan Fungsinya
Pembelehan Sel secara mitosis ini merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan yaitu fase profase, metafase, anafase, dan telofase.
- Profase
Yaitu kromosomnya sudah mengalami penggandaan dan memadat, serta membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil.
- Metafase
Yaitu kromosomnya berjajar pada bidang pembelahan.
- Anafase
Yaitu kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan serta pada akhir fase nantinya kedua kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya sama.
- Telofase
Yaitu fase membran inti mulai kembali bergabung serta nantinya terbentuk dua sel anakan yang bersifat diploid.
2. Pembelahan Sel Secara Meiosis
Pembelahan Sel secara meiosis adalah Pembelahan Sel yang menghasilkan empat sel anaknya yang dimana nantinya masing-masing sel anakan akan hanya memiliki separuh jumlah kromosom dari sel induk.