Pernyataan Kampus
Terpisah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMY, Faris Al-Fadhat, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya SMQF.
"Almarhumah selama ini tinggal ini asrama University Residence (Unires) Putri dan memberi kesan yang baik kepada sesama teman di Unires maupun kepada teman-teman kuliahnya. Kami mendoakan almarhumah husnul khotimah dan orang tua serta keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan," kata Faris Al-Fahdat.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Mahasiswi Lompat dari Lantai 4 Asrama, Ada Riwayat Gangguan Mental
Baca juga: 5 Fakta Mahasiswi UMY yang Melompat dari Gedung Asrama Menurut Kampus
Sebelum meninggalnya almarhumah, pihak kampus melalui LPKA, telah mendata almarhumah sebagai mahasiswa baru yang perlu mendapatkan pendampingan khusus.
Hal itu mengingat riwayat kesehatan almarhumah sebelum masuk menjadi mahasiswa UMY.
Tim Psikolog dibantu Konselor Sebaya yang ditugaskan telah melakukan pendampingan dan memberi rujukan untuk berkonsultasi lanjutan.
"Pada hari ini, Senin 2 Oktober 2023, almarhumah sudah dijadwalkan untuk melakukan pendampingan dan sesi konseling lanjutan bersama Psikolog dan Konselor sebaya LPKA, yang merupakan kakak pendampingnya," terang Faris.
"UMY melalui LPKA berkomitmen kuat dan akan terus melakukan bimbingan dan pendampingan kepada teman-teman dekat almarhumah yang membutuhkan pendampingan psikologis setelah mengetahui kejadian tersebut," pungkasnya. (*)