Mahasiswi di Bantul Loncat dari Gedung

5 Fakta Mahasiswi UMY yang Melompat dari Gedung Asrama Menurut Kampus

Faris Al-Fadhat menyatakan bahwa almarhumah selama ini tinggal ini asrama dan memberi kesan yang baik kepada sesama teman.

|
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
Dok Polres Bantul
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara di kompleks gedung asrama putri Dusun Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Senin (2/10/2023) sekira pukul 06.15 WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM - Civitas akademika UMY menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa atas nama Syakirah Meandra Qadisah Febriana pada hari Senin 2 Oktober 2023.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, Faris Al-Fadhat menyatakan bahwa almarhumah selama ini tinggal ini asrama University Residence (Unires) Putri dan memberi kesan yang baik kepada sesama teman di Unires maupun kepada teman-teman kuliahnya.

“Kami mendoakan almarhumah husnul khotimah dan orang tua serta keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan. Amin ya rabbal alamin,” ujarnya Senin (2/10/2023)

Adapun pihak UMY juga telah melakukan penelusuran secara internal dan didapati rangkuman kronologi sebagai berikut :  

1. Pukul 06.15 WIB Ustadz Talqis Nurdianto, baru selesai mengisi program pembinaan bagi mahasiswi penghuni Unires Putri.

Tidak berselang lama, Ustadz Talqis mendengar suara orang berteriak, bunyi genteng jatuh, dan suara yang menyerupai benda jatuh.

Setelah diperiksa didapatkan korban sudah tertelungkup dengan posisi tangan kiri di bawah perut dan tangan kanan di atas kepala dengan kondisi korban yang masih menggunakan pakaian tidur.

2. Setelah diangkat dan dipindahkan ke tempat lain bersama staf cleaning service, diketahui almarhumah masih memiliki detak nadi di bagian tangan dan lehernya.

Pada pukul 06.20 Ustad Talqis bersama satpam dan kakak Pembina Unires segera membawa almarhumah ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Sesampai di ruang IGD PKU Gamping pukul 06.30 langsung dilakukan tindakan dengan memasang alat-alat medis.

3. Pukul 06.45 dokter menyatakan bahwa almarhumah meninggal dunia.

Dokter memberikan keterangan tambahan bahwa almarhumah memiliki riwayat sakit, karena pada malam harinya almarhumah sudah mengunjungi RS PKU Gamping dengan keluhan sakit perut setelah mengonsumsi obat sakit kepala dan permasalahan psikis lainnya.

Saat itu, dokter memeriksa dan merekomendasikan untuk berkonsultasi lanjutan ke Psikiater.

Baca juga: MAHASISWI di Yogyakarta Ditemukan Tertelungkup di Lantai Dasar, Pengakuan Saksi Mata

Atas kejadian tersebut, langkah-langkah yang sudah dilakukan UMY, adalah sebagai berikut :

1. UMY melalui pengelola Unires, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), dan Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), telah berkomunikasi dengan pihak Kepolisian terdekat serta dokter di PKU Gamping.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved