Warga Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, itu juga berharap pembangunan Terminal Tipe C Purwodadi dapat memicu antusias masyarakat untuk kembali menggunakan angkutan umum.
"Ya semoga bisa lebih baik dalam hal pelayanan maupun penghasilan. Karena selama ini, Terminal Purwodadi biasanya hanya dipakai untuk lewat, putar balik saja. Besok kalau sudah jadi pasti saya alan ngetem di sana," pungkasnya.
Adapun terkait tarif angkot, Fauzan menyebut, dari Purworejo-Purwodadi untuk pelajar dikenakan tarif Rp4.000, sedangkan masyarakat umum Rp8.000.
Angkutan umum tersebut rata-rata masih digunakan oleh pelajar dan pedagang pasar. ( Tribunjogja.com )