Margana, Ketua RT 02 Padukuhan Pugeran mengatakan warganya bergantung pada penampungan air hujan untuk memenuhi kebutuhan.
Jika musim kemarau, opsinya hanya membeli tangki air bersih.
"Penghasilan pertanian warga dalam satu tahun habis hanya untuk membeli air bersih di musim kemarau," ungkapnya.
Ia pun berharap air bersih segera mengalir lewat jaringan pipa yang sudah terbangun.
Sekaligus berharap bantuan bisa terus diberikan agar bisa menyentuh semua warga Tileng.( Tribunjogja.com )