Djoko Pekik Meninggal

Seniman Lukis Djoko Pekik Berpulang, Sudah Siapkan Makam Sendiri Sejak 2020

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seniman Lukis Djoko Pekik Berpulang

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seniman lukis asal Yogyakarta, Djoko Pekik (85) berpulang, Sabtu (12/8/2023) sekira pukul 08.09 WIB. Pelukis kelahiran Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Putra keempat Djoko Pekik, Nihil Pakuril mengatakan, dua minggu yang lalu sang ayah sempat terjatuh di rumah yang menyebabkan tangan kirinya patah.

"Dirawat 5 hari, lalu sempat pulang. Sebenarnya tadi malam sudah mulai drop, kemungkinan iya (efek terjatuh). Sebelumnya kami menempuh risiko yang paling kecil, karena dengan bapak yang yuswa (umur) sudah 85 tahun, risiko untuk operasi itu kan besar. Operasi itu kan butuh anastesi, nah itu yang dikhawatirkan," kata Nihil kepada Tribun Jogja.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seniman Lukis Djoko Pekik Berpulang

"Kami memilih menempuh risiko yang paling kecil, dokter menyarankan untuk di gips saja. Dokter memperkirakan memang tidak bisa pulih tapi itu jalan terbaik untuk bapak," tambahnya.

Nihil menambahkan, sang ayah selalu berpesan kepada 8 anaknya untuk merawat seluruh legacy atau warisan karya-karya yang dihasilkan.

Di mata Nihil, sang ayah merupakan sosok yang demokratis.

"Bapak tidak memaksakan anak-anaknya menjadi pelukis atau seniman, tapi untuk menjadi apapun pasti bapak orang yang selalu suport," kata Nihil.

"Berkecimpung di dunia seni tak lantas harus menjadi seorang pelukis, tapi mengerti tentang dunia seni rupa itu wajib, mengerti dunia yang bapak ada di situ. Itu semua anak-anaknya harus tahu," tambahnya.

Rencananya, jenazah Djoko Pekik akan dimakamkan di makam seniman Giri Sapto yang terletak di Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (13/8/2023).

Menurut Nihil, sang ayah sudah mempersiapkan makam ini sejak 2020.

"Makam ini sudah disiapkan bapak sejak 2020, bahkan sudah dibikin relief celeng yang sudah ditempelkan di dinding makam," pungkas Nihil.

Sekadar informasi, Djoko Pekik adalah pelukis Indonesia yang dikenal sebagai pencipta karya seni lukis yang berjudul "Berburu Celeng".

Lukisan yang dibuat pada 1998 ini dianggap sebagai gambaran keadaan pemimpin Indonesia pada era Orde Baru.

Selama berkarier sebagai seniman lukis, Djoko Pekik pernah ditangkap dan dipenjara tanpa diadili oleh aparat pada 1965 karena dianggap berhubungan dengan Lekra, organisasi kebudayaan sayap kiri.

Setelah bebas, ia sempat vakum dan baru kembali menggelar pameran pada sekitar 1990-an.

Halaman
123

Berita Terkini