Berita Bisnis Terkini
OJK : Jumlah BPR/BPRS di DIY yang Kekurangan Modal Inti Berkurang
Saat ini ada 10 BPR/BPRS di DIY yang belum mencapai modal inti minimum Rp6 miliar.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) DIY menyebut jumlah Bank Perekonomian Rakyat ( BPR ) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah ( BPRS ) yang belum memenuhi modal inti menurun.
Kepala OJK DIY, Parjiman mengatakan sesuai POJK, BPR konvensional harus memiliki modal minimum Rp 6 miliar hingga akhir 2024, sedangkan BPRS pada akhir 2025.
Pihaknya mencatat saat ini ada 10 BPR/BPRS di DIY yang belum mencapai modal inti minimum Rp6 miliar.
"Modal inti minimum selain setoran modal dari pemegang saham, juga kalau ada investor baru, dari laba juga. Sebagian laba dialihkan untuk penambahan modal, juga dibagikan dalam bentuk dividen," katanya, Rabu (09/08/2023).
Baca juga: OJK Sebut Kinerja Industri Jasa Keuangan di DIY Positif hingga Mei 2023
"Jadi ada beberapa BPR yang sudah bisa memenuhi tambahan modal itu, sehingga memenuhi modal inti Rp6 miliar. Sudah berkurang, sekitar 10 (yang belum memenuhi modal inti). Ada beberapa kemarin yang tambahan setoran dari pemengang saham eksisting ataupun dari pemupukan laba internal," sambungnya.
Menurut dia, masih ada waktu bagi BPR/BPRS untuk memenuhi modal inti.
Apalagi BPR/BPRS tersebut sudah menyusun action plan agar modal inti bisa terpenuhi.
Terlebih mayoritas BPR/BPRS hanya kekurangan sekitar Rp1-2 miliar sehingga ia optimis pada akhir 2024 BPR dan BPRS pada 2025 mendatang bisa memenuhi modal inti.
Terkait merger, ia menyebut itu merupakan opsi terakhir.
Namun hingga saat ini masih belum ada BPR/BPRS di DIY yang melakukan merger untuk pemenuhan modal inti.
"Tapi misalnya 2024 belum memenuhi modal inti, kami sarankan alternatif merger. Karena memang ada beberapa BPR/ BPRS yang kepemilikannya sama," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.