Meski hasilnya negatif, Retno mengatakan pihaknya tetap melakukan antisipasi pada ternak di Semuluh Lor, terutama dari paparan antraks .
Baca juga: Dinkes Gunungkidul Sebut Warga Semuluh Lor yang Positif Antraks Sempat Kontak dengan Ternak
"Tetap kami upayakan agar daya tahan tubuh ternak di sana tetap terjaga," jelasnya.
Kepala Dinkes Gunungkidul , Dewi Irawaty menyampaikan jika warga Semuluh Lor yang positif antraks kini kondisinya terus membaik.
Penanganan intensif pun sudah diberikan.
Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan surveilans di Semuluh Lor.
Langkah serupa juga dilakukan untuk Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo yang sebelumnya juga ditemukan kasus antraks .
"Surveilans kami lakukan selama 2 kali masa inkubasi atau 120 hari sejak laporan kasus positif diterima," ujar Dewi.( Tribunjogja.com )